Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 19:39:16【Resep】144 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(224)
Sebelumnya: Kudus didukung 21 SPPG untuk program MBG
Selanjutnya: Produksi MBG SPPG Polsek Palmerah bakal naik secara bertahap
Artikel Terkait
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan

Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari